Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peran Uni Eropa dalam menangani krisis utang yang terjadi di Yunani dengan mengetahui fenomena krisis utang di Yunani dengan meninjau faktor-faktor yang menyebabkan krisis tersebut terjadi. Kemudian oleh karena keikutsertaan Yunani di dalam keanggotaan Uni Eropa dan integrasi finansial kawasan, maka krisis utang Yunani mengalami penyebaran masif.

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif deskritptif. Metode ini digunakan untuk menguraikan deskripsi atau menjelaskan fenomena yang ada dan mengilustrasikan permasalahan yang akan menjadi topik utama penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode kepustakaan. Melalui teknik ini sumber data utama berasal dari buku-buku, majalah, berita harian maupun lewat data yang bersumber dari Internet.

Peran Uni Eropa dalam penanganan krisis utang yang terjadi di Yunani dari tahun 2010 hingga 2011 diimplementasikan melalui memorandum yang disepakati oleh Uni Eropa dan Yunani. Berdasarkan memorandum tersebut Uni Eropa berperan dalam memberikan arah perbaikan ekonomi Yunani, pemberian dana bailout, rekapitalisasi perbankan, reformasi struktur dan pengawasan program. Terdapat dua kategori hambatan yang menyebabkan peran Uni Eropa tidak maksimal, yakni hambatan suprastruktur (institusi Uni Eropa) dan hambatan subtruktur (negara-negara anggota Uni Eropa).

Kata Kunci: Peran Uni Eropa, Krisis Utang Yunani, Inetgrasi Finansial Regional
Daftar Pustaka: 41 Sumber (27 Buku, 5 Jurnal, 6 Website dan 3 Lain-lain)