Indonesia memiliki kekayaan jenis primata yang sangat beragam, lebih dari 25% primata yang ada di dunia berada di Indonesia. Beberapa diantara jenis primata tersebut merupakan satwa yang berkategori endemik artinya jenis primata tersebut hanya berada di Indonesia. Sayangnya habitat primata semakin hari semakin berkurang luasnya hal ini berakibat pula pada terus berkurangnya jumlah populasi primata. Perlu adanya upaya pengenalan sejak dini kepada masyarakat mengenai primata agar populasi dan habitat kedepan terus terjaga. Keberadaan jenis-jenis primata di Indonesia belum dikentahui secara menyeluruh oleh masyarakat, padahal peranan primata sangat penting untuk regenerasi hutan. Pusat Primata Schmutzer hadir untuk mengedukasi masyarakat mengenai satwa khusunya berkategori primata. Sayangnya media edukasi hanya terpusat di satu tempat belum adanya media edukasi yang mampu menjangkau masyarakat secara keseluruhan. Tujuan penelitian: Anak-anak dapat mengenal kekayaan dan keragaman Primata Indonesia sesuai dengan citacita Nyonya Schmutzer dan Pusat Primata Schmutzer memiliki media edukasi yang memiliki cakupan yang luas dan tidak terbatas selama pengguna terhubung dengan koneksi internet. Prosedur penelitian: Menggunakan metodologi kualitatif yang bersifat deskriptif dan berubahubah sesuai dengan temuan yang ada di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, focus group discussion, observasi dan document review serta melakukan copytesting terhadap target sasaran. Hasil penelitian: Diperlukan sebuah media edukasi berupa aplikasi yang akan diinstall pada perangkat multimedia beserta media promosi pada saat aplikasi diluncurkan. Kesimpulan: Aplikasi Digital mengenai 10 Primata Langka di Indonesia bermanfaat untuk mengenalkan primata sejak dini. Anak-anak diberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan habitat dan populasi primata. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa nantinya mau menjaga dan melindungi populasi primata dengan terus menjaga habitatnya .

Kata Kunci: primata, aplikasi edukasi, komunikasi, multimedia, anak, visual
Pustaka: 29 buku (1993-2012), 16 alamat laman