Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Representasi Kesenian Budaya Tradisional Wayang Orang dalam Pertunjukan Hanoman the Musical

Tujuan penelitian: untuk mengetahui sejauh mana elemen settings, character, narrative, ichonography, style dalam unsur tradisi dan modern pada pertunjukan Hanoman The Musical. Metode penelitian: menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis isi dengan kategorisasi repertoire of elements. Peneliti menetapkan 5 scene sebagai sampel untuk memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian ini. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Peneliti memilih 5 sampel karena dianggap mewakili secara visual yang sesuai dengan repertoire of element. Hasil Penelitian: yang didapat mengenai sejauh mana elemen-elemen dalam unsur tradisi dan modern pada Hanoman The Musical yakni sebagai berikut, unsur tradisi yang tetap seperti wayang orang klasik pada elemen tokoh, alur cerita dan kostum. Elemen yang berubah adalah musik (bunyi, alat, lagu, lirik), dan bahasa. Elemen lain yang merupakan pendukung pertunjukan juga terdapat perubahan, antara lain settings, stage movement, choreography, dance, property. Diperoleh persentase pada elemen settings modern 12,3%, elemen characters tradisi 6,15%, elemen narrative tradisi 4,61% dan modern 6,15%, elemen ichonography tradisi 3% dan modern 4,7%, kemudian elemen style tradisi 18,45% dan modern 44,7%. Kesimpulan: representasi kesenian budaya tradisional wayang orang dalam Hanoman The Musical menunjukan bahwa, unsur tradisi 32,3% dan unsur modern 67,7%. Pada elemen settings, narrative, dan style jumlah persentase paling tinggi dibandingkan dengan elemen lain. Pada elemen character tidak terdapat unsur modern, sebaliknya elemen settings tidak terdapat unsur tradisi. Elemen Ichonography, narrative dan style jumlah persentase modernya lebih besar dibandingkan dengan jumlah unsur tradisi. Dapat disimpulkan bahwa unsur modern yang lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan unsur tradisi karena perubahan pada bentuk penyajianya dan penggunaan teknologi, sedangkan unsur tradisi dilihat dari kesamaannya dengan wayang orang klasik. Ciri khas pertunjukan tradisi ada pada bentuk, fungsi, dan sifat, ketiga hal inilah yang perlu diperhatikan dalam hal penyajian untuk mengomunikasikan budaya tradisional secara utuh.

Kata Kunci : Wayang orang klasik, Hanoman The Musical, Budaya Populer
Jumlah Literatur : 35 buku (1977 s.d 2014), 8 website
Rinindya Firdausya - Personal Name
210000240 - Rinindya Firdausya
SKRIPSI IK
Skripsi PIK
Indonesia
Universitas Paramadina
2015
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...