Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Kerjasama Energi Minyak Rusia dan Tiongkok di Kawasan Asia Tengah. Studi Kasus: Proyek ESPO (East Siberian Pacific Ocean Pipelines) (2009-2014)

Memasuki perkembangan abad ke 21, minyak bumi tidak lagi dipandang sebagai suatu komoditas saja tetapi diyakini bahwa minyak bumi memiliki kemampuan untuk menjadi manuver yang dapat menggerakkan pergeseran konstelasi politik yang terjadi diantara negara. Hal ini juga yang diyakini oleh Rusia dan Tiongkok dalam membangun aliansi kekuatan politik baru melalui kerjasama energi minyak yang diimplementasikan melalui pembangunan pipa minyak ESPO melalui kawasan Asia Tengah.

Diplomasi energi minyak yang terjalin antara Rusia dan Tiongkok merupakan salah satu kerjasama yang sangat diharapkan oleh kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan kedua negara dapat berperan untuk menjadi partner strategis satu sama lainnya. Rusia membutuhkan negara lain untuk menjamin perekonomiannya yang bergantung terhadap pemasaran energi, hal ini berjalan sebanding dengan Tiongkok yang sedang memerlukan impor minyak untuk kebutuhan domestik negaranya. Presentase minyak yang diberikan Rusia kepada Tiongkok tidak begitu besar jika dibandingkan dari jumlah impor minyak dari negara lainnya, namun kedua pihak terus berusaha untuk mempertahankan kerjasama minyak ini, hal ini menunjukkan bahwa ada motif politik yang terdapat di dalam kerjasama energi melalui pembangunan Proyek ESPO ( East Siberian Pacific Ocean Pipelines ) periode 2009-2014.

Kata Kunci : diplomasi minyak, manuver, konstelasi politik, partner strategis.
Daftar Pustaka : 38 buku, 24 jurnal, 8 publikasi lain, 33 situs internet.
Biru Nitis Anjanie - Personal Name
211000018 - Biru Nitis Anjanie
SKRIPSI HI
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2015
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...