Kekuatan masakan tradisional Indonesia terletak pada bumbu yang digunakan. Bumbu yang dapat menghasilkan masakan dengan cita rasa yang kuat didapatkan dengan cara diulek. Sayangnya, ulekan masih dioperasikan dengan cara manual dimana hal tersebut menyita waktu dan tenaga terlebih harus membuat bumbu dalam kuantitas yang besar seperti porsi untuk keluarga. Selain itu, pengguna sering merasa kepedasan karena sari dari rempahrempah terciprat ke tangan, mata, dan anggota tubuh lainnya. Ketidaknyamanan lainnya seperti tangan pegal, kelelah, dan kepedasan juga masih dirasakan setelah menggunakan ulekan. Saat ini sebagian besar masyarakat khususnya yang tinggal diperkotaan memilih menggunakan blender sebagai alternatif subsitusi ulekan. Selain menawarkan kemudahan dan efisiensi waktu, blender juga dapat digunakan untuk membuat bumbu dengan kuantitas yang besar. Munculnya blender sebagai salah satu peralatan dapur modern untuk membuat bumbu belum mampu sepenuhnya menggantikan ulekan untuk menghasilkan bumbu masakan tradisional Indonesia dengan cita rasa yang kuat. Hal ini dikarenakan sistem kerja ulekan bersifat pressing, sedangkan blender adalah mencincang cepat. Berangkat dari permasalahan di atas peneliti mencoba untuk merancang ulekan atau produk pembuat bumbu modern, sehingga proses membuat bumbu dapat lebih cepat dan praktis namun tetap menjaga cita rasa masakan tradisional Indonesia.

Tujuan perancangan produk ini untuk membuat produk ulekan elektrik yang dapat menjaga cita rasa masakan tradisional Indonesia, mengatasi masalah kepedasan pada pengguna, serta memiliki tampilan yang menarik.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder, dimana sumber data primer didapatkan dengan cara studi lapangan, wawancara, dan penyebaran kuesioner, sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari buku, jurnal, dan artikel.

Hasil akhir penelitian ini berhasil memberikan produk ulekan elektrik untuk masakan tradisional Indonesia. Hasil uji coba menunjukkan bahwa produk ini bisa menghasilkan bumbu sama dengan yang dibuat menggunakan ulekan tradisional baik dari segi rasa, aroma, maupun tekstrurnya. Produk juga memiliki kelebihan lain diantaranya dapat membuat bumbu dalam jumlah yang besar (sekitar 4-6 orang), memiliki tutup yang dapat menahan cipratan sari rempah-rempah serta menjaga bumbu tetap higienis, dan dilengkapi sendok yang compatible dengan produk. Berdasarkan uji coba menunjukkan bahwa produk mudah dioperasikan, kecepatannya dapat di atur, dan mudah dalam proses maintanance.

Kata kunci : Ulekan elektrik, Masakan tradisional Indonesia, Ulekan Daftar Pustaka: 39, 1998 s.d 2014