“Sebelum kamu menjadi pemimpin, kesuksesan adalah tentang mengembangkan diri sendiri. Ketika kamu menjadi pemimpin, kesuksesan adalah tentang mengembangkan orang lain.”

Orang yang mengucapkan kalimat itu dulunya adalah seorang pria yang selalu duduk di ruangannya yang terletak di sudut. Di hari-hari awalnya di sana, ia benar-benar tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Namun setelah dua puluh tahun, Jack Welch berhasil membawa GE menjadi perusahaan papan atas di Amerika Serikat. Tidak banyak yang tahu betapa besar pengaruh seorang ibu pada kesuksesan seorang Jack Welch. Tidak banyak juga yang tahu bahwa Welch pun seringkali melihat bahwa karyawannya setara dengan dirinya dan bagaimana ia terus berusaha mengembangkan semua karyawan dalam GE.

Namun banyak yang mengakui bahwa Welch adalah seorang atasan yang tidak kenal ampun, baik dalam ucapan maupun tindakannya – termasuk keberaniannya untuk memecat seorang direktur atau manajer yang sangat produktif. Salah satu prinsipnya adalah: “Salah satu hal penting dalam kepemimpinan adalah bahwa kamu tidak bisa menjadi penyampai kebijakan yang lunak, seimbang, penuh pertimbangan, dan berhati-hati. Bersikaplah esktrim.”

Sebagai penulis yang tulisannya telah dimuat dalam publikasi sekelas Newsweek dan Los Angeles Times, Janet Lowe memadukan semua fakta mengenai Jack Welch, termasuk kehidupan pribadinya, dalam sebuah tulisan dan menghadirkan Jack Welch dan GE sama persis dengan apa yang ada dalam pemikiran pimpinan legendaris GE ini.