Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

The Ruthless Leader: Disiplin dan Keteguhan dalam Kepemimpinan (Tiga Karya Klasik tentang Strategi dan Kekuasaan: Sang Penguasa, Sang Pelayan, Seni Berperang)

Buku ini merupakan kompilasi dari tiga karya besar: 'Sang Penguasa (The Prince) karya Niccolo Machiavelli, 'Sang Pelayan (the Servant) 'karya Alistair McAlpine, dan 'Seni Perang (the Art of War) karya Sun Tzu. Ketiganya merupakan sumber yang tak ternilai bagi siapa pun yang ingin belajar untuk memahami ritual perilaku strategis yang terperinci, kompleks, rumit, dan sering kali brutal, yang terjadi sepanjang zaman. Oleh karena itu, karya ini memuat pelajaran yang sangat berharga bagi para pelaku bisnis yang ingin menjadi terdepan dalam dunia bisnis dewasa ini, yang terglobalisasi dan penuh ancaman.

Dalam Seni Perang, Sun Tzu menekankan pentingnya disiplin. Keputusan seorang pemimpin militer seringkali dianggap oleh pihak lain sebagai sesuatu yang "kejam" atau "tak berbelas kasih". Namun demikian, Sun Tzu menekankan keharusan untuk melaksanakan hal apa pun yang bisa dilakukan untuk menghindari keterlibatan dalam peperangan, dan perang dilakukan sebagai pilihan terakhir; Ia juga membahas tentang memenangkan peperangan sebelum bertarung, atau mengambil hati pihak yang dikalahkan.

Dalam Sang Penguasa, Machiavelli menekankan bagaimana menggunakan keunggulan secara politis untuk mempertahankan kendali dan kekuasaan secara mutlak, bukan pada 'kekejaman'. Artinya, melakukan apa pun yang dianggap perlu. Jika tindakan yang dianggap perlu itu dipandang oleh pihak lain sebagai "kejam", teguhlah dan jangan ambil peduli. Dalam karyanya ini, ia menyatakan bahwa manusia memiliki nafsu jahat sebagaimana keberadaan sifat kebaikan dalam dirinya, serta menunjukkan bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dari sisi gelap manusia ini.

Dalam Sang Pelayan Alistair McAlpine berusaha mengungkap realitas kehidupan daripada mengaburkannya dengan kalimat-kalimat yang indah. Sang pelayan mengisahkan tentang seseorang yang melayani sang penguasa yang harus meyakini ideologi—Filosofi yang dibangun oleh Sang Penguasa sebagai pemimpin yang mengatur suatu Negara. Sang Pelayan, dengan diplomasi di balik layar menyebar-luaskan ideologi untuk meraih konsensus. Sang Pelayan haruslah orang yang termotivasi diri dan melayani Penguasa dengan loyalitas yang lebih tinggi kepada ideologi ketimbang loyalitas pada pribadi penguasa.

McAlpine menjelaskan bahwa masing-masing karya tersebut sangat berguna "bagi orang yang ingin mewujudkan idenya melalui organisasi apa pun dan siapa pun yang mungkin akan menjadi penguasa."
McAlpine, Alistair - Personal Name
658.4092 MCA r
979-741-054-4
658.4092
Printed Book
Indonesia
Erlangga
2004
Jakarta
v + 262 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...