Skripsi ini membahas mengenai penilaian kelayakan usaha Decolor Boutique selama 10 tahun. Dalam menilai kelayakan usaha diperlukan peramalan keuangan, seperti membuat asumsi beban operasional, asumsi hutang, asumsi penjualan yang didasarkan pada angka aktivitas operasi sekarang dan perkiraan inflasi tahun mendatang. Analisa kelayakan usaha dapat dilihat melalui penganggaran modal yang dihasilkan dari mendiskontokan arus kas bebas. Arus kas bebas adalah hasil perolehan dari laporan keuangan yang didasarkan dari perhitungan asumsi-asumsi peramalan keuangan. Ruang lingkup permasalahan skripsi ini adalah menganalisis kelayakan usaha Decolor Boutique selama 10 tahun kedepan dengan membuat beberapa asumsi peramalan keuangan yang didasarkan pada angka kenaikan inflasi mendatang, PPH Pasal 17, Tarif Dasar Listrik, Weighted Average Cost Of Capital (WACC) perusahaan sejenis dan Turn Over perusahaan sejenis. Setelah membuat asumsi peramalan keuangan tersebut dilanjutkan dengan penganggaran modal untuk menilai kelayakan usaha. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan angka dasar kenaikan inflasi mendatang, PPH Pasal 17, Tarif Dasar Listrik, WACC perusahaan sejenis dan Turn Over perusahaan sejenis.



Daftar Pustaka : 6 buku, 7 situs internet