Berkembangnya industri penyiaran televisi di Indonesia membuat media yang dapat digunakan untuk promosi suatu produk/perusahaan semakin beragam. Pilihan media untuk promosi tidak saja terbatas pada media cetak berupa surat kabar, majalah dan tabloid, serta media elektronik radio saja, tetapi juga dapat menggunakan media elektonik televisi. Media televisi menjadi pilihan utama perusahaan untuk mempromosikan produknya. Belanja iklan di media televisi selalu terbesar dibandingkan media-media lainnya.Namun, hasil survei Edelmen Asia Pacific Trust Barometer 2011 menunjukkan, sumber informasi korporat yang paling dipercaya publik bukan iklan, melainkan pemberitaan di televisi dan majalah, diikuti surat kabar dan radio. Hal ini memunculkan ide perusahaan memanfaatkan pemberitaan di televisi sebagai media promosi, yaitu melalui program berbayar advertorial. Advertorial merupakan salah satu bentuk iklan yang dikemas dengan cara penulisan berita. Thesis ini membahas program berbayar advertorial pada media televisi. Studi kasus yang dipilih adalah program Info Niaga Indosiar. Hasilnya, produksi progam berbayar advertorial pada media televisi merupakan perpaduan proses pembuatan paket berita televisi dan pembuatan iklan audio visual. Perusahaan menggunakan program berbayar advertorial di media televisi karena ingin menggunakan seluruh elemen komunikasi pemasaran terpadu dalam promosinya. Adapun taktik persuasi yang digunakan adalah pesan satu sisi, emosi, motivasi, cognitive dissonance, visual dan pemanfaatan endorser. Keberadaan program berbayar advertorial sebagai media promosi juga tidak melanggar etika pariwara dan ketentuan penyiaran televisi. Hasil penelitian thesis ini diharapkan dapat memberi kontribusi pada proses produksi program berbayar di media televisi yang efisien dan dapat dipertanggung jawabkan, serta dapat memberi lebih banyak alternatif pilihan untuk promosi kepada perusahaan.

Kata Kunci: Advertorial, program berbayar televisi, info niaga