Setelah berakhirnya Perang Dingin, Amerika menjadi satunya-satunya negara yang memiliki kekuatan besar, tak tertandingi, dan superpower di bidang ekonomi maupun militer. Namun, semua keperkasaan tersebut justru membuat mereka congkak, arogan, dan haus perang. Mereka menyerang beberapa negara kecil, terutama Negara Timur Tengah, yang notabene sebagian besar penduduknya adalah muslim.

Invasi Amerika terhadap Timur Tengah semakin membabi buta pascatragedi 9/11 yang meruntuhkan WTC dan Pentagon. Mereka menuding bahwa tragedi tersebut dilakukan oleh kelompok terorisme internasional yang didalangi oleh Osama bin Laden (pemimpin Al-Qaeda).

Afghanistan tak luput dari gempuran Amerika karena dituduh menyembunyikan Osama bin Laden. Selain itu, mereka juga menyerang Irak dengan alasan bahwa negara tersebut memiliki senjata pemusnah massal yang membahayakan perdamaian dunia. Akan tetapi, semua tuduhan tersebut tidak pernah terbukti kebenarannya.
Lalu, apa sebenarnya misi utama invasi Amerika mengacak-acak perdamaian dunia?
Buku ini mengulas secara cerdas dan panjang lebar ihwal hegemoni, keculasan, konspirasi, dan kebiadaban Amerika Serikat yang memporak-porandakan perdamaian dunia itu.