Di penghujung tahun 2008, dunia dikejutkan oleh 'tsunami' ekonomi global. Bencana ini berawal dari krisis keuangan di Amerika akibat kredit macet sektor properti di negeri itu.

Krisis, selain dipicu bobroknya sistem keuangan AS, juga akibat kesalahan kebijakan luar negeri AS yang cenderung 'boros' dan mahal, seperti membiayai perang irak. Akibatnya, AS terkubur utang luar negeri yang bakal menjadi beban presiden pengganti Bush.

Dampak krisis itupun mulai terlihat. Secara global, banyak pemerintahan mengucurkan dana miliaran dolar untuk menyelamatkan perekonomian negaranya, terutama sektor perbankan mereka. Bahkan berdasarkan data terkini, krisis juga telah menambah pengangguran baru sebanyaj 20 juta orang, sehingga tingkat pengangguran dunia saat ini mencapai lebih 220 juta orang.

Indonesia pun terkena dampak serius. Sejauh mana respon pemerintah RI mengatasi krisis? Akankah negeri ini terjerumus kembali pada krisis ekonomi seperti pernah terjadi di awal era reformasi? Seberapa besar peluang sistem perekonomian syariah ditetapkan sebagai solusi mengatasi krisis global? Semua dibahas di buku ini. Disertai data dan grafik, karya ini menarik untuk dibaca.