Ahsan Al-Hadits: Analisis Tekstual Ulumul Qur'an
Kajian seputar Al-Qur`an dan Ulumu Quran guna merumuskan kesimpulan yang sahih darinya merupakan suatu keniscayaan. Sementara di sisi lain, khazanah ilmu dan pengetahuan Qurani sangatlah mendalam. Karenanya, agar dapat menyelami kedalaman lubuk khazanahnya itu, selain fitrah yang bening dan hati yang jernih, diperlukan pula telaan dan penelitian.
Pengetahuan Qurani dapat dirangkai melalui “tadabur�, bukan lewat prasangka dan sikap taklid buta yang tak berdasar. Upaya manusia memanfaatkan Al-Quran berhubungan dengan bobot kajian dan tingkat kecermatan, selain hati yang bening dan jernih. Semakin mendalam telaah yang dilakukan, semakin mendalam dan luas pula visi yang dimiliki. Hanya saja, tadabur Al-Quran mustahil dilakukan tanpa menggunakan metode yang sahih.
Pengetahuan Qurani dapat dirangkai melalui “tadabur�, bukan lewat prasangka dan sikap taklid buta yang tak berdasar. Upaya manusia memanfaatkan Al-Quran berhubungan dengan bobot kajian dan tingkat kecermatan, selain hati yang bening dan jernih. Semakin mendalam telaah yang dilakukan, semakin mendalam dan luas pula visi yang dimiliki. Hanya saja, tadabur Al-Quran mustahil dilakukan tanpa menggunakan metode yang sahih.
Ahmadi, Habibullah - Personal Name
297.12 AHM a
978-602-9261-21-9
297.12
Printed Book
Indonesia
Sadra International Institute
2011
Jakarta
xiv + 206 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...