Apa sesungguhnya yang terjadi saat insiden "ustadz di kampung maling" antara Jaksa Agung dengan anggota DPR? Mengapa ucapan anggota DPR tersebut memicu perseteruan? Benarkah ada asap tanpa ada api di senayan? Kemudian bagaiman spekulasi "matahri kembar" antara Jaksa Agung dengan Hendarman Supandji? Apakah benar Jaksa Agung selama ini "membesarkan anak macan"? Benarkah pencopotan dirinya karena ada anggota DPR yang meminta ke SBY agar Jaksa Agung diganti? Bagaimana kontroversi terbitnya SKP3 Soeharto dan eksekusi terpidana mati Tibo? Memalui buku ini, Abdul Rahman Saleh mencoba meluruskan kesalahpahaman tersebut secara obyektif dan transparan. Sekaligus menceritakan perjalanan kariernya sejak jadi wartawan, pembela, bintang film, notaris, Ketua Muda Mahkamah Agung. Buku ini pun sekaligus merupakan laporan kinerja selama menjadi Jaksa Agung, yaitu pembaruan kejaksaan dan pemberantasan korupsi