Representasi Peran Gender Pada Film Animasi (Analisis Semiotika Pada Film Pixar Toy Story 4)
Gender adalah sebuah konstruksi sosial yang membentuk perbedaan peran dan karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk dari pandangan sosial, budaya, ideologi, agama dan bergantung kepada nilai masyarakat serta sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kemajuan masyarakatnya. Penggambaran representasi peran gender dalam media dapat membentuk pandangan penontonnya terhadap peran gender yang nyata dalam kehidupan. Film animasi memiliki penonton yang sebagian besar adalah anak-anak yang sedang bertumbuh dan berkembang. Penggambaran peran gender yang mereka lihat dalam film animasi dapat membentuk pandangan mereka terhadap peran-peran gender yang mereka temui sehari-hari. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana penggambaran representasi peran gender laki-laki dan perempuan dalam film animasi milik Pixar yaitu Toy Story 4 (2019) yang dibawakan oleh tokoh laki-laki Woody dan tokoh perempuan Bo Peep. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan semiotika milik Roland Barthes untuk menganalisis tanda denotasi, konotasi, dan mitos mengenai peran gender yang ditunjukkan dalam film ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh laki-laki Woody terbagi dua dalam penggambaran peran gender. Woody masih mengikuti stereotip yang umum, tetapi dalam beberapa adegan ia menggambarkan peran yang tidak sesuai dengan mitos. Sementara, tokoh perempuan Bo Peep menunjukkan peran-peran yang tidak sesuai dengan mitos yang berkembang dalam masyarakat mengenai stereotip peran gender
Kata Kunci : Representasi, Peran Gender, Film Animasi, Semiotika
Daftar pustaka : 18 buku, 14 jurnal, 4 sumber lain (1993-2022)
Kata Kunci : Representasi, Peran Gender, Film Animasi, Semiotika
Daftar pustaka : 18 buku, 14 jurnal, 4 sumber lain (1993-2022)
Maureen Wilna Samosir - Personal Name
119206051 - Maureen Wilna Samosir
Skripsi IK
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...