Proses Penerimaan Diri dan Gambaran Optimisme Pada Ibu yang Mempunyai Anak Global Developmental Delay
Kehadiran anak yang berkebutuhan khusus dalam sebuah keluarga mempengaruhi kondisi psikologis terutama pada ibu. Reaksi awal yang muncul adalah cemas, depresi, kurang optimis dan mempunyai harapan yang rendah tentang masa depannya. Dengan kondisi tersebut ibu perlu mempunyai optimisme agar dapat mendampingi dan mengasuh anaknya dengan baik. Optimisme adalah adalah merupakan kepercayaan bahwa masa depan akan lebih baik dan akan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masa yang akan datang. Dengan mempunyai optimisme seorang ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus khususnya dengan kondisi Global Developmental Delay akan dapat meningkatkan perasaan positif, kepuasan hidup, dan kesejahteraan psikologis. Hadirnya perasaan yang positif akan memberikan kemudahan dalam menghadapi permasalahan dalam mengasuh anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terbentuknya optimisme pada ibu yang mempunyai anak dengan kondisi Global Developmental Delay. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling non-probability yang peneliti gunakan adalah purposeful sampling. Metode pengumpulan data dengan mewawancarai seorang subjek dan dua orang informan. subjek dalam penelitian ini adalah seorang ibu yang berusia 36 tahun, yaitu subjek Y yang mempunyai 2 anak perempuan dengan kondisi Global Developmental Delay. Hasil penelitian ini adalah proses penerimaan diri pada subjek melalui tahapan penerimaan anak pertama, penerimaan anak kedua, tahap pengulangan fase depresi dan penerimaan kembali. Gambaran optimisme pada subjek ditandai dengan subjek dapat mengendalikan perasaan negatifnya, subjek mempunyai keyakinan dapat memecahkan masalah yang terjadi seiring waktu, subjek mendampingi dua anaknya, subjek mempunyai pengendalian atas masa depannya, subjek mampu bergembira walaupun saat dalam kondisi sulit, dan subjek mampu menerima dengan baik kondisi yang tidak dapat dirubah. Faktor yang memengaruhi optimisme pada subjek adalah religiusitas dan dukungan sosial dari orang terdekat subjek.
Kata kunci : Proses, Penerimaan diri, Optimisme, Global Developmental Delay, Dukungan sosial
Kata kunci : Proses, Penerimaan diri, Optimisme, Global Developmental Delay, Dukungan sosial
Hertin Nur Farida - Personal Name
120207019 - Hertin Nur Farida
Skripsi PSI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...