Diplomasi Publik Korea Selatan Dalam Upaya Menjadi Penyelenggara World Expo 2030 (2021-2023)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat diplomasi publik Korea Selatan dalam upayanya menjadi penyelenggara World Expo 2030. World Expo sebagai event internasional tertua dengan sejarah yang signifikan menjadikan pemilihan tuan rumah acara ini sebagai ajang yang penting dalam hubungan internasional. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisis semua bentuk diplomasi publik yang dilakukan pemerintah Korea Selatan dalam mempromosikan EXPO 2030 Busan sejak tahun 2021. Dengan menggunakan paradigma Neoliberalisme, konsep Diplomasi Publik, teori Nation Branding, dan teori Kepentingan Nasional, penelitian ini fokus melihat aktivitas dan program diplomasi publik yang diterapkan Korea Selatan, serta strategi Nation Branding yang digunakan dalam upayanya menjadi penyelenggara World Expo 2030. Penelitian ini juga akan melihat kepentingan nasional Korea Selatan dibalik keinginannya menjadi penyelenggara World Expo 2030. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Korea Selatan menggunakan diplomasi publiknya secara menyeluruh dan memanfaatkan Nation Branding sebagai strategi dalam mempromosikan EXPO 2030 Busan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya kepentingan ekonomi dan kepentingan citra bangsa di balik motivasi Korea Selatan dalam menjadi penyelenggara World Expo 2030. Segala aktivitas dan program diplomasi publik dilakukan pemerintah dengan harapan menjadikan kota Busan sebagai penyelenggara World 2030 yang akan memenuhi kepentingan nasional Korea Selatan.
Kata Kunci: World Expo 2030, EXPO 2030 Busan, Korea Selatan, Diplomasi Publik,
Nation Branding, Kepentingan Nasional
Kata Kunci: World Expo 2030, EXPO 2030 Busan, Korea Selatan, Diplomasi Publik,
Nation Branding, Kepentingan Nasional
Syaza Calibria Galang - Personal Name
119105067 - Syaza Calibria Galang
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...