Kepentingan Korea Utara Dalam menandatangani Deklarasi Panmunjom Mengenai Kebijakan Nuklir Pada Era Kepemimpinan Moon Jae In (2019-2021)
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi identitas yang membentuk kepentingan Korea Utara dalam menandatangani Deklarasi Panmunjom. Dimulai dari periode sebelum, saat, hingga pasca Deklarasi Panmunjom, yang menunjukkan adanya perubahan dari kepentingan Korea Utara. Selanjutnya akan diteliti sejauh mana kontruksi kepentingan nasional tersebut mempengaruhi perilaku Korea Utara dalam mematuhi deklarasi ini. Dengan menggunakan paradigma konstruktivisme, serta konsep identitas dan kepentingan nasional, penelitian akan berfokus untuk melihat transformasi kepentingan Korea Utara dan peralihan identitas yang dipengaruhi oleh interpretasi negara ini dalam melihat geopolitik Asia Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan identitas dan logika anarki yang kembali menjadi pola permusuhan karena keterlibatan aktor eksternal yang mempengaruhi pergeseran kepentingan Korea Utara dalam mewujudkan reunifikasi. Korea Utara yang sebelumnya bersedia melakukan denuklirisasi, merubah kebijakannya dengan menigkatkan intensitas uji coba rudal dan nuklir sebagai akibat keterlibatan aktor eksternal di dalam hubungannya dengan Korea Selatan.
Kata Kunci: Deklarasi Panmunjom, Reunifikasi, Geopolitik, Denuklirisasi, Korea Utara
Kata Kunci: Deklarasi Panmunjom, Reunifikasi, Geopolitik, Denuklirisasi, Korea Utara
Wardah Nadhifah - Personal Name
119105097 - Wardah Nadhifah
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...