Respon India Terhadap Gugatan Australia, Brasil, dan Guatemala di WTO Mengenai Kebijakan Subsidi Tebu (2019-2021)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa alasan India merespon gugatan Australia, Brasil, dan Guatemala di WTO mengenai kebijakan subsidi tebu. India sebagai penghasil tebu terbesar kedua di dunia membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk melindungi para petani mereka dari inflasi harga tebu internasional. Pada tahun 2019, kebijakan penetapan harga tebu India FRP dan SAP, serta segudang skema yang mendukung kebijakan tersebut telah digugat oleh Australia, Brasil, dan Guatemala karena melewati batas de minimis 10% dibawah perjanjian Agreement on Agriculture. Lalu, pada tahun 2021, WTO menyatakan bahwa kebijakan tebu India telah melanggar batas de minimis nya dan berbagai skema subsidi tebu yang diberikan oleh India harus ditarik dalam waktu 120 hari sejak adopsi laporan ini. Dengan menggunakan paradigma Neoliberalisme, Teori Kritis dan Konsep Hegemoni, Penelitian ini fokus untuk mengetahui alasan India melawan gugatan Australia, Brasil, dan Guatemala di WTO Mengenai Kebijakan Subsidi Tebu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan pengumpulan data melalui library research dengan membaca dan mengolah kembali kajian literatur yang selaras dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa India tidak mengalokasikan dana khusus untuk FRP/SAP dan subsidi
yang diberikan oleh India tidak melebihi batas de minimis nya daripada yang diklaim oleh ketiga negara penggugat tersebut.
Kata Kunci: India, Kebijakan Subsidi Tebu, FRP & SAP, World Trade Organization (WTO), Perjanjian Agreement on Agriculture (AoA).
yang diberikan oleh India tidak melebihi batas de minimis nya daripada yang diklaim oleh ketiga negara penggugat tersebut.
Kata Kunci: India, Kebijakan Subsidi Tebu, FRP & SAP, World Trade Organization (WTO), Perjanjian Agreement on Agriculture (AoA).
Muhammad Fali Azzam - Personal Name
119105073 - Muhammad Fali Azzam
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...