Upaya PBB Dalam Penanganan Konflik Siprus (2017-2022)
Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana upaya PBB dalam penanganan konflik Siprus pada tahun 2017-2022. Penyelesaian konflik Siprus yang dilakukan oleh PBB sejak dahulu menggunakan metode negosiasi antar kedua kelompok yang berselisih yaitu Siprus-Turki dan Siprus-Yunani yang berujung pada kebuntuan dalam negosiasi yang disebabkan oleh kepentingan nasional Turki dan Yunani dengan menggunakan negara Siprus sebagai geopolitik dan geoekonomi kedua negara. Berbasis paradigma konstriktivisme, konsep pendekatan peacebuilding, kemudian resolusi konflik melalui konsep upaya dan hambatan. Penelitian ini akan menjabarkan upaya yang dilakukan oleh PBB dalam membangun perdamaian dalam konflik Siprus, salah satunya melalui misi PBB yaitu UNFICYP, untuk membantu program-program PBB, dalam penyelesaian konflik Siprus. UNFICYP merupakan pasukan penjaga perdamaian perbatasan di wilayah Siprus dengan melakukan patroli dan membantu masyarakat sipil untuk meningkatkan perekonomian dan mengajak masyarakat sipil Siprus untuk mengembangkan Siprus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hambatan dan upaya PBB dalam penanganan konflik Siprus, hambatan dalam penanganan konflik Siprus yaitu egoisme negara Turki dan Yunani demi kepentingan nasional secara geopolitik dan geoekonomi dan juga adanya campur tangan Uni Eropa dalam negosiasi yang dilakukan oleh PBB dengan kedua kelompok berselisih Siprus-Turki dan Siprus-Yunani. Upaya PBB dalam penanganan konflik Siprus setiap tahun nya dengan menggunakan metode negosiasi mengalami kegagalan karena ketidak tegasan PBB dalam metode negosiasi yang dilakukan.
Kata Kunci: PBB, Siprus, Turki, Yunani, UNFICYP, Peace Building, Konstruktivisme.
Kata Kunci: PBB, Siprus, Turki, Yunani, UNFICYP, Peace Building, Konstruktivisme.
Embun Tria Ardilla - Personal Name
118105060 - Embun Tria Ardilla
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...