Euroskeptisisme dan Integrasi Uni Eropa (2014-2020)
Skripsi ini menggali kehadiran pengaruh Euroskeptisme selama proses integrasi Uni Eropa. Dan mengeksplorasi penyebab utama kecenderungan Euroskeptis di dalam negara-negara anggotanya. Dengan melihat EU sebagai badan supranasional dan bagaimana EU bekerja dengan pemasalahan defisit demokrasi yang ditandai dengan kurangnya informasi, delegasi yang berlebihan, dan terbatasnya akuntabilitas legislatif. Analisis skripsi ini berpusat pada pengaruh euroskeptisme di dalam negara anggota EU dan permasalahan defisit demokrasi, yang ditandai dengan kurangnya transparansi dan terlalu banyaknya perwakilan dalam EU. Ditambah dengan adanya referendum Brexit yang signifikan tidak hanya mengungkap sentimen Euroskeptis yang ada di kalangan masyarakat Inggris, namun juga bertindak sebagai kekuatan pendorong, mendorong gerakan skeptis serupa di negara-negara UE lainnya. Dampak besar Brexit menggarisbawahi besarnya pengaruh Euroskeptis dan potensinya dalam membentuk kembali lanskap politik Uni Eropa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam paradigma Neoliberalisme dan didasarkan pada teori skeptisisme, Euroscepticism, dan demokrasi.
Kata Kunci: Euroskeptisme, Defisit Demokrasi, Brexit, Neoliberalisme, Skeptisime
Kata Kunci: Euroskeptisme, Defisit Demokrasi, Brexit, Neoliberalisme, Skeptisime
Egi Ningtyas Mutia - Personal Name
117205005 - Egi Ningtyas Mutia
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...