Diplomasi Koersif Amerika Serikat Terhadap Tiongkok Dalam Pengembangan Senjata Berbasis Artificial Intelligence (2017-2022)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepentingan nasional Amerika Serikat sebagai dasar penggunaan diplomasi koersif terhadap Tiongkok dalam pengembangan senjata berbasis Artificial Intelligence. Pengembangan teknologi kecerdasan buatan dalam gelombang revolusi industri keempat telah digunakan dalam sektor militer sehingga kecenderungan terjadi perlombaan senjata berbasis AI khususnya antara Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai negara adikuasa. Dengan menggunakan paradigma neorealisme sebagai landasan penulisan, fokus utama penelitian ini mengidentifikasi kepentingan nasional Amerika Serikat yang melandasi upaya AS menghambat pengembangan senjata otonom Tiongkok termasuk ambisinya menjadi penguasa teknologi AI di tahun 2030 melalui praktik diplomasi koersif selama periode 2017-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diplomasi koersif yang digunakan oleh Amerika Serikat terhadap Tiongkok tidak lepas dari kepentingan pertahanan dan keamanan serta kepentingan ekonomi yang ingin dicapai oleh Amerika Serikat.
Kata kunci: artificial intelligence, neorealisme, diplomasi koersif, perlombaan senjata,
kepentingan nasional, Amerika Serikat, Tiongkok, senjata otonom
Kata kunci: artificial intelligence, neorealisme, diplomasi koersif, perlombaan senjata,
kepentingan nasional, Amerika Serikat, Tiongkok, senjata otonom
Alvianita Anggraini - Personal Name
119105091 - Alvianita Anggraini
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...