Analisis Diplomasi TNI AL Dalam Dinamika Sengketa Di Laut Cina Selatan (2015-2020)
Sengketa Laut Cina Selatan telah menjadi isu yang mengkhawatirkan bagi keamanan negara- negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sengketa tersebut telah menjadi salah satu faktor dalam terjadinya militerisasi di kawasan yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan terhadap stabilitas kawasan. Gangguan terhadap stabilitas kawasan berpotensi mengancam kepentingan nasional Indonesia, khususnya pada aspek ekonomi dan pertahanan. Sebagai aktor yang bertanggung jawab atas pertahanan laut Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki peran penting dalam upaya Pemerintah Indonesia untuk menghadapi sengketa di Laut Cina Selatan. Salah satu cara yang dilakukan oleh TNI AL dalam menghadapi situasi di Laut Cina Selatan adalah dengan melakukan diplomasi Angkatan Laut. Dengan pertimbangan bahwa diplomasi Angkatan Laut merupakan salah satu instrumen kebijakan yang penting dalam menghadapi sengketa Laut Cina Selatan, penelitian pada bidang ini diperlukan. Menggunakan kerangka pemikiran J. J. Widen serta metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa dilihat dari dimensi kekuatan AL dan metode diplomasi, diplomasi TNI AL telah dilakukan dengan cukup efektif serta bervariasi. Namun, dilihat dari dimensi konteks geopolitik dan tujuan kebijakan politik, diplomasi AL belum secara signifikan memberikan dampak untuk menurunkan eskalasi ketegangan di kawasan LCS. Walaupun demikian diplomasi AL Indonesia pada periode 2015-2020 tetap merupakan instrumen yang membantu mencapai kepentingan nasional Indonesia.
Kata kunci: Diplomasi Angkatan Laut, Sengketa, Laut Cina Selatan, TNI AL, Poros Maritim Dunia
Kata kunci: Diplomasi Angkatan Laut, Sengketa, Laut Cina Selatan, TNI AL, Poros Maritim Dunia
Ridwansyah - Personal Name
220131085 - RIDWANSYAH
TESIS PGSD
Tesis PGSD
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
viii + 95
LOADING LIST...
LOADING LIST...