Analisa Paradiplomasi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Periode Tahun 2012-2020
Globalisasi, perkembangan teknologi, intensitas komunikasi dan informasi, serta ketergantungan antar negara telah mendorong potensi Pemerintah Daerah untuk lebih berperan dalam praktik diplomasi dan komunikasi yang bersifat lintas batas, baik tingkat kota, kabupaten, provinsi, maupun lain-lain. Pemerintah sub-negara atau pemerintah daerah yang merupakan kategori aktor non-negara turut mengubah praktik diplomasi termasuk proses formulasi kebijakan luar negeri sebuah negara. Pola dan bentuk diplomasi yang seringkali disebut sebagai Paradiplomasi terkadang memiliki fokus berbeda dengan pemerintah pusat, namun memiliki nilai lebih dalam upaya memajukan daerah karena pengetahuan lokalitas yang lebih baik. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui studi kasus Analisa Paradiplomasi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Periode Tahun 2012-2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalis upaya-upaya paradiplomasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan tingkat keberhasilannya. Analisa dilakukan, pertama dengan model Alexander S. Kuznetsov melalui teknik Multiple Response Questionnaire (MRQ), dan kedua dengan model Nigel Ringrose untuk mengukur ketidakberhasilan atau kegagalan kerja sama luar negeri berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kerja sama tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kuat paradiplomasi Jakarta adalah globalisasi, proses desentralisasi di Indonesia, asimetri unit konstituen dan peran kepala daerah/partai politik yang berkuasa; adanya peran besar peraturan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat; ekonomi merupakan motif utama paradiplomasi Jakarta; organisasi dan tata kelola yang telah terbangun; hubungan antara pusat dan daerah dalam pola terkoordinasi-kooperatif dan harmoni paralel; kontribusi positif paradiplomasi Jakarta bagi Indonesia; komitmen yang masih kurang; partisipasi masyarakat yang belum mendalam; kesulitan menyamakan pemahaman dengan mitra kerja sama; resiprositas yang telah terbangun; dan masih kurangnya hasil nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Jakarta, serta tetap memperbaiki kelemahan yang ada dengan memperhatikan tantangan yang akan muncul.
Kata kunci : paradiplomasi, Jakarta, Indonesia, pemerintah daerah
Kata kunci : paradiplomasi, Jakarta, Indonesia, pemerintah daerah
Prayudha Pubian Hajiansyah - Personal Name
220131016 - Prayudha Pubian Hajiansyah
TESIS PGSD
Tesis PGSD
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
xix + 136
LOADING LIST...
LOADING LIST...