Hubungan Kelekatan Orang Tua dengan Fear of Missing Out Pada Generasi Z
Fear of missing out merupakan suatu kecemasan yang terjadi saat ini ditandai dengan perasaan takut kehilangan atau melewatkan sesuatu. Perasaan ini hadir dikarenakan pesatnya arus informasi yang mudah didapatkan melalui jejaring sosial, salah satunya adalah media sosial. Media sosial menjadi hal yang lumrah dan dekat terutama pada generasi z saat ini, generasi yang mendominasi Indonesia dan di kenal sebagai generasi digital. Hal ini yang mendorong individu berusaha untuk menjaga keterhubungan dengan orang lain melalui jejaring internet dan kerap mengikuti perkembangan yang terjadi pada orang lain. Perilaku keterhubungan kerap dikaitkan antara interaksi antara anak dengan figur lekat yang terjadi di dalam keluarga. Kelekatan orang tua sendiri merupakan ikatan afeksional bersifat abadi yang menentukan optimal atau tidaknya kelekatan sosial individu. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan kelekatan orang tua dengan fear of missing out generasi z. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan subjek penelitian berjumlah 158 orang yang tersebar di wilayah DKI Jakarta serta disebar dalam bentuk google form. Alat ukur yang digunakan adalah Inventory Parent and Peer Attachment Revised (IPPA-R) karya Armsden & Grennberg (2009) dan Skala Fear of Missing Out karya Przybylsky, Murayama, DeHann, & Gladswell (2013). Teknik analisis data menggunakan korelasional Person Product Moment. Hasil penelitian diperoleh nilai r = -0,428 dan p = 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara kelekatan orang tua dengan fear of missing out pada generasi z.
Kata Kunci : Kelekatan Orang Tua, Fear of Missing Out, Generasi Z
Kata Kunci : Kelekatan Orang Tua, Fear of Missing Out, Generasi Z
Sela Siti Khodijah - Personal Name
11827021 - Sela Siti Khodijah
Skripsi PSI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...