Perancangan Alat Pendingin Nasi Untuk Kebutuhan Outside Katering, Studi Kasus Kusuma Katering Bekasi
Kebutuhan akan pendingin nasi didasari pada keperluan distribusi outside katering, yang mana dapur tempat pengolahan berbeda dengan lokasi pemesan. Pendinginan dilakukan agar nasi tidak mudah basi dan sampai kepada konsumen dalam keadaan baik. Menurut APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia) pengusaha katering di Indonesia di dominasi oleh UMKM, dalam hal ini yang dimaksud adalah katering golongan A. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus Kusuma Katering. Ada tiga metode yang digunakan oleh katering golongan A untuk mendinginkan nasi yakni proses pendinginan menggunakan kipas angin yang berisiko mengotori nasi, pendinginan menggunakan kipas anyaman tradisional yang dilakukan oleh 2-3 orang sehingga prosesnya menjadi lama. Cara yang ketiga pada kasus di Kusuma katering, proses pendinginan nasi hanya dengan didiamkan begitu saja agar uap panas menguap dengan sendirinya sehingga pendinginan tidak merata dan prosesnya menjadi lama. Hal tersebut menjadi dasar perancangan alat pendingin nasi agar proses pendinginan menjadi lebih cepat dan higienis. Perancangan alat pendingin nasi ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari perancangan ini adalah alat pendingin nasi yang mengadopsi cara kerja pendinginan laptop, selanjutnya komponen disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan nasi dan pengembangan ergonomi desain.
Kata Kunci : Nasi, Pendinginan, Outside Katering
Kata Kunci : Nasi, Pendinginan, Outside Katering
Amalia Nurfajri Istiqomah - Personal Name
118102001 - Amalia Nurfajri Istiqomah
Skripsi DPI
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...