Proses Editing Pada Produksi Film Dokumenter "Jaya 65"
Pemadam Kebakaran merupakan salah satu profesi yang menurut penulis menarik untuk dibahas. Karena dari kita semua masih banyak yang tidak mengetahui tugas seorang Pemadam Kebakaran itu apa? Apakah harus membayar? Lalu kenapa mereka kerap kali telat ketika datang ke lokasi kebakaran? Maka penulis dan tim membuat sebuah film dokumenter yang mengangkat kisah seorang Pemadam Kebakaran dengan sejuta pengalamannya.
Penulisan karya akhir ini akan membahas tentang proses editing pada produksi pembuatan film dokumenter tentang Pemadam Kebakaran. Proses pengerjaan atau produksi film ini melalui tiga tahap yaitu: pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Sebagai seorang editor tentunya akan melewati juga 3 tahap yaitu: editing offline, editing online dan mixing. Hasil pembuatan film dokumenter “Jaya 65” dengan konsep yang telah dibuat sudah melalui beberapa tahap penyesuaian sesuai dengan kondisi lapangan, dan berdasarkan cerita yang telah disampaikan oleh narasumber, diharapkan film ini dapat memberikan informasi dan mengedukasi kepada khalayak yang menyaksikan film ini agar dapat mengetahui siapa itu Pemadam Kebakaran dan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak mengenakan di lapangan seperti memberi umpatan kepada petugas yang sedang berusaha memadamkan kebakaran, tidak lagi berkerumun di area yang sedang terjadi kebakaran. Dalam proses pasca produksi seorang editor memiliki tanggung jawab yang sangat besar, semakin baik editor dalam menjalan tugasnya maka hasil dan kualitas video akan lebih baik. Selain harus bertanggun jawab penuh, video editor di tuntut untuk memiliki sens of story telling yang kuat, agar dia tau apa yang harus dilakukan seperti, akan dibuat seperti apa alur ceritanya, ingin di buat seperti apa warnanya, untuk membuat moodnya lebih dalam efek suara apa yang digunakan, ketika menerima video dari hasil produksi. Karena dia yang bertugas untuk menyusun semua audio dan visual menjadi sebuah video yang bisa dinikmati oleh khalayak.
Kata Kunci: Film, Film Dokumenter, Editing, Video Editor, Pemadam Kebakaran
Penulisan karya akhir ini akan membahas tentang proses editing pada produksi pembuatan film dokumenter tentang Pemadam Kebakaran. Proses pengerjaan atau produksi film ini melalui tiga tahap yaitu: pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Sebagai seorang editor tentunya akan melewati juga 3 tahap yaitu: editing offline, editing online dan mixing. Hasil pembuatan film dokumenter “Jaya 65” dengan konsep yang telah dibuat sudah melalui beberapa tahap penyesuaian sesuai dengan kondisi lapangan, dan berdasarkan cerita yang telah disampaikan oleh narasumber, diharapkan film ini dapat memberikan informasi dan mengedukasi kepada khalayak yang menyaksikan film ini agar dapat mengetahui siapa itu Pemadam Kebakaran dan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak mengenakan di lapangan seperti memberi umpatan kepada petugas yang sedang berusaha memadamkan kebakaran, tidak lagi berkerumun di area yang sedang terjadi kebakaran. Dalam proses pasca produksi seorang editor memiliki tanggung jawab yang sangat besar, semakin baik editor dalam menjalan tugasnya maka hasil dan kualitas video akan lebih baik. Selain harus bertanggun jawab penuh, video editor di tuntut untuk memiliki sens of story telling yang kuat, agar dia tau apa yang harus dilakukan seperti, akan dibuat seperti apa alur ceritanya, ingin di buat seperti apa warnanya, untuk membuat moodnya lebih dalam efek suara apa yang digunakan, ketika menerima video dari hasil produksi. Karena dia yang bertugas untuk menyusun semua audio dan visual menjadi sebuah video yang bisa dinikmati oleh khalayak.
Kata Kunci: Film, Film Dokumenter, Editing, Video Editor, Pemadam Kebakaran
Renaldhi Surjono - Personal Name
118106120 - Renaldhi Surjono
Skripsi IK
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...