Gambaran Makna Hidup Bagi Artis Mantan Pecandu Narkoba dan Mantan Narapidana
Menyandang status sebagai seorang mantan pecandu narkoba mantan narapidana tentu bukan perkara mudah untuk hidup ditengah-tengah masyarakat. Adanya pandangan dan stereotip berstigma negatif masyarakat terhadap seorang mantan narapidana tak membuatnya merasa putus asa dalam menjalani kehidupan. Justru, pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut membuatnya bangkit dan percaya bahwa makna hidup bisa dicari dan temukan oleh tidak lain adalah dirinya sendiri. Namun, tentu saja dengan beberapa pihak pendamping seperti dukungan keluarga akan memudahkan untuk mewujudkan kebermaknaan hidupnya. Secara spesifik, tujuan pada penelitian ini selain menganalisis bentuk bentuk kebermaknaan hidup bagi seorang mantan pecandu narkoba dan mantan narapidana juga meneliti arti dari makna hidup itu sendiri menurut seorang mantan narapidana, kemudian proses dalam menemukan makna hidupnya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi seorang mantan narapidana dalam menemukan dan mewujudkan kebermaknaan hidupnya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif studi kasus dengan mengkaji berdasarkan peristiwa yang terjadi di sekitar. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 1orang berjenis kelamin perempuan dengan kasus hukum yakni melanggar Undang-undang Narkotika. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan dan pengidentifikasian data dengan melakukan kegiatan pemaparan dan deskripsi terhadap objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum arti dari kebermaknaan hidup bagi seorang mantan napi adalah adanya perasaan tenang dan perasaan bersyukur. Untuk prosesnya sendiri subjek melalui beberapa tahap yang dimulai dari adanya peristiwa tragis, pemahaman diri, penemuan makna, realisasi makna dan hidup bermakna. Ada beberapa bentuk kebermaknaan hidup bagi seorang mantan narapidana yaitu dengan memiliki nilai kreatif, nilai penghayatan dan nilai bersikap yang baik. Dalam pencapaian kebermaknaan hidup adapula faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor internal dan ekternal. Faktor internal meliputi: perasaan menyesal, motivasi untuk berubah, perasaan sedih, prasangka negatif penerimaan kembali masyarakat, ingin mencari pekerjaan yang lebih baik. Kemudian faktor eksternal meliputi: adanya pemberdayaan di dalam lapas, adanya kultum, adanya peraturan yang ketat, dukungan keluarga, dukungan teman, dukungan masyarakat, gunjingan masyarakat, faktor ekonomi, labelisasi masyarakat terhadap anak, mendapatkan banyak teman baru. Namun hal paling terpengaruh terhadap pencarian makna hidup bagi mantan narapidana adalah memiliki perasaan jera, adanya motivasi untuk berubah menjadi lebih baik dan dukungan dari keluarga, teman dan masyarakat sekitarnya.
Kata kunci : Makna Hidup, Mantan Pecandu Narkoba, Mantan Narapidana.
Kata kunci : Makna Hidup, Mantan Pecandu Narkoba, Mantan Narapidana.
Gita Hanugrah - Personal Name
116107019 - Gita Hanugrah
Skripsi PSI
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...