Gambaran Makna Hidup Laki-Laki Dewasa Madya yang Tidak Ingin Menikah (Study Kasus pada Laki-Laki Gay)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada laki-laki dewasa madya yang tidak ingin menikah dan seorang laki-laki gay. Penemuan makna hidup, tersusun menjadi lima tahapan. Diawali dengan tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, tahap realisasi makna, dan tahap kehidupan bermakna.
Metode penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan perspektif fenomenologi, bertujuan untuk menggali data dari Subjek penelitian, yaitu laki-laki dewasa madya. Informan Subjek penelitian terdiri dari tiga Informan berinisial S, M, N. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kami menggunakan wawancara semi terstruktur (semi structure interview).
Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan wawancara peneliti kepada Subjek dan para Informan, ditemukan banyak hal pada diri Subjek yang berkaitan dengan tahapan proses penemuan makna hidup yang terbagi menjadi lima tahapan. Dalam tahap derita Subjek mengalami pengalaman tragis yaitu dikhianati oleh teman dekatnya kematian neneknya, merasa kurang kasih sayang seorang figur ayah, karena kondisi keluarganya yang bercerai. Tahap penerimaan diri Subjek mengakui kalau dirinya seorang laki-laki yang mempunyai orientasi gay, Subjek tetap menjalankan kewajibanya kepada Allah Subjek menjadi lebih religious. Subjek merasa dengan berdoa dan sholat menjadikan hatinya lebih tenang. Subjek menemukan Makna Hidup yang mulia yaitu ingin melihat anak adopsinya bahagia dan menjadikan anaknya kelak menjadi sukses, melebihi kesuksesan dirinya. Sampai pada akhirnya Subjek ke tahap Kehidupan Bermakna yang dirasakan Subjek saat ini terhadap hidupnya adalah belum puas, masih banyak yang mau Subjek capai dalam bisnisnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan perspektif fenomenologi, bertujuan untuk menggali data dari Subjek penelitian, yaitu laki-laki dewasa madya. Informan Subjek penelitian terdiri dari tiga Informan berinisial S, M, N. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kami menggunakan wawancara semi terstruktur (semi structure interview).
Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan wawancara peneliti kepada Subjek dan para Informan, ditemukan banyak hal pada diri Subjek yang berkaitan dengan tahapan proses penemuan makna hidup yang terbagi menjadi lima tahapan. Dalam tahap derita Subjek mengalami pengalaman tragis yaitu dikhianati oleh teman dekatnya kematian neneknya, merasa kurang kasih sayang seorang figur ayah, karena kondisi keluarganya yang bercerai. Tahap penerimaan diri Subjek mengakui kalau dirinya seorang laki-laki yang mempunyai orientasi gay, Subjek tetap menjalankan kewajibanya kepada Allah Subjek menjadi lebih religious. Subjek merasa dengan berdoa dan sholat menjadikan hatinya lebih tenang. Subjek menemukan Makna Hidup yang mulia yaitu ingin melihat anak adopsinya bahagia dan menjadikan anaknya kelak menjadi sukses, melebihi kesuksesan dirinya. Sampai pada akhirnya Subjek ke tahap Kehidupan Bermakna yang dirasakan Subjek saat ini terhadap hidupnya adalah belum puas, masih banyak yang mau Subjek capai dalam bisnisnya.
Kertamuda, Fatchiah E. - Personal Name
Kurniawati, Dian - Personal Name
Marizkita, Natisya Fauzia - Personal Name
Setiawan, Priyo - Personal Name
Rahim, Raudhah Azhar - Personal Name
Kurniawati, Dian - Personal Name
Marizkita, Natisya Fauzia - Personal Name
Setiawan, Priyo - Personal Name
Rahim, Raudhah Azhar - Personal Name
LPD 0034
LPD
e-Laporan Hasil Penelitian
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
147 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...