Hubungan Antara Kecenderungan Berpikir Kritis Dengan Fanatisme Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Tahun 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan berpikir kritis dengan fanatisme pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2019. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang berusia minimal 17 tahun atau telah mengikuti kegiatan Pemilu 2019, sekaligus memilih dan mendukung salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, dengan jumlah 237 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh peneliti sendiri, yaitu alat ukur Kecenderungan Berpikir Kritis dan alat ukur Fanatisme, adapun penyebaran alat ukur dilakukan secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecenderungan berpikir kritis dan fanatisme pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahu 2019, namun terdapat hubungan positif yang signifikan dengan koefisien korelasi 0.263 dan signifikansi 0.000 (p
Anggi Avianti Pratiwi - Personal Name
115107007 - Anggi Avianti Pratiwi
Skripsi PSI
Indonesia
Universitas Paramadina
2019
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...