Implementasi Fatwa DSN-MUI Nomor 107/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah (Studi Kasus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup halal, entitas bisnis yang berdasarkan prinsip syariah terus berkembang di Indonesia. Perkembangan ini mencakup berbagai sektor industri, termasuk pelayanan kesehatan. Rumah sakit syariah merupakan rumah sakit yang segala bentuk kegiatan pelayanannya dibingkai dengan kaidah-kaidah Islam, yaitu sejalan dengan maqashid al-syari’ah. Guna menjaga penerapan prinsip syariah di rumah sakit, DSN-MUI telah menerbitkan fatwa tentang pedoman penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah. Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap implementasi fatwa tersebut melalui empat subtema utama: (i) akad dan personalia hukum; (ii) pelayanan; (iii) penggunaan obat-obatan, makanan, minuman, kosmetika, dan barang gunaan; serta (iv) penempatan, pengelolaan, dan pengembangan dana rumah sakit. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode interpretative phenomenological analysis. Dalam proses pengumpulan data, digunakan metode depth interview yang dikonfirmasi melalui observasi langsung oleh peneliti di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan rumah sakit di RSI Sultan Agung Semarang telah sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam fatwa DSN-MUI Nomor 107/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah.
Kata kunci: Sertifikasi Rumah Sakit Syariah; Implementasi Fatwa; Interpretative Fenomenological Analysis; Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Kata kunci: Sertifikasi Rumah Sakit Syariah; Implementasi Fatwa; Interpretative Fenomenological Analysis; Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Herry Aslam Wahid - Personal Name
215111004 - Herry Aslam Wahid
Tesis PGSB
Indonesia
Universitas Paramadina
2019
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...