Corporate Social Responsibility Dalam Menjaga Reputasi Perusahaan Tambang
Bagi extractive industry, mendapatkan stakeholder engagement yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan social license untuk dapat beroperasi. Berbeda dengan industri yang bergerak dalam sektor lain, extractive industry tidak mempunyai kebebasan untuk memilih dimana letak mereka ingin beroperasi karena mereka tidak bisa menentukan lokasi sumber daya alam berada. Salah satu caranya adalah dengan melakukan program corporate social responsibility bagi masyarakat dan lingkungan. Tujuan utama bagi extractive industry untuk melakukan CSR adalah untuk mendapatkan social license dari masyarakat dan pemerinta. Penelitian ini menggunakan studi kasus program-program CSR yang dilaksanakan oleh PT Adaro Energy Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. PT Adaro Energy Tbk menjalankan program-program CSR mereka yang mencakup lima bidang yaitu peningkatan pendidikan melalui program Adaro Nyalakan Ilmu, peningkatan kesehatan salah satunya dengan Operasi Katarak Gratis, kemerdekaan ekonomi dengan program Kebun Karet Unggul, promosi sosial-budaya dengan membuat Tabalong Islamic Center serta konservasi lingkungan dengan kegiatan Clean Up Tabalong Day. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk mendeskripsikan dan melihat bagaimana CSR membantu perusahaan untuk menjaga reputasi perusahaan mereka agar dapat beroperasi secara lancar. Melalui penelitian ini, ditunjukan juga bagaimana CSR berperan sebagai polis asuransi bagi perusahaan yang membantu meminimalisir dampak ketika terjadinya krisis.
Kata kunci: extractive industry, corporate social responsibility, CSR, reputasi,
Kata kunci: extractive industry, corporate social responsibility, CSR, reputasi,
Amanda Rubyca Afero - Personal Name
215121006 - Amanda Rubyca Afero
Tesis PGSC
Indonesia
Universitas Paramadina
2019
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...