Strategi Public Relations Polda D.I. Yogyakarta Dalam Program Quick Wins Kontra Radikal dan Deradikalisasi
Tujuan Penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi public relations Polda D.I.Yogyakarta dalam program Quick Wins Satuan Tugas Operasi Kontra Radikal dan Deradikalisasi yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 18-22 September 2017. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang sifatnya deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara semistruktural, observasi langsung, catatan lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan data yang di dapatkan dari Public Relations Polda D.I.Yogyakarta dengan teori yang peneliti pakai, serta catatan lapangan selama observasi dan hasil dokumentasi. Hasil Penelitian : Public Relation Polda D.I.Yogyakarta melakukan empat fase strategi Public Relations yang dikemukan oleh Smith dalam melakukan program Quick Wins Kontra Radikal dan Deradikalisasi di Wilayah Yogyakarta pada tanggal 18-22 September 2017. Pada Fase Pertama PR Polda D.I.Yogyakarta melakukan analisis terhadap situasi yang dilakukan oleh Intelkam dan binmas. Melakukan analisis organisasi (SWOT) pada Polda DIY, dan juga publik sasarannya seperti Publik, Komunitas dan Individu. Fase Kedua, merupakan fase strategi dimana tujuan dari kegiatan tersebut ialah tercapainya misi dari Polda D.I.Yogyakarta, serta kepercayaan masyarakat terhadap Polri dapat meningkat, dan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan baru, dapat berpatisipasi aktif dalam setiap kegiatan, dapat memiliki niat, upaya dan usaha untuk bersama aparat negara mencegah paham radikal. Strategi proaktif pada kinerja kualitas yang baik, tetapi dalam hal ini masih perlu peningkatan terhadap kinerja yang selanjutnya, terjun langsung ke lapangan dan menemui publik sasarannya dengan kegiatan komunkasi dua arah dan persuasif, special event dan aliansi koalisi dengan TNI dan BNPT. Menjelaskan secara rinci terkait kegiatan yang akan dilakukan dengan komunikasi langsung (tatap muka), serta komunikasi yang transparan. Komunikasi yang efektif seperti informatif, persuasif, dan dialog yang dilakukan oleh komunikator yang kredibel dan juga berkharisma. Fase Ketiga taktik, PR Polda D.I.Yogyakarta menggunakan taktik personal involment dengan organization site involment (seminar, FGD, Lomba) dan juga Audience-Site Involvement (Kunjungan kekediaman Abdul Muhaimin, dan Buya Ma‟arif, Pembinaan dan penyeluhan di SMA 1 Piyungan Bantul, Kunjungan pembinaan dan penyeluhan di Pesantren Al-Ghifari Kulonprogo, Mengunjungi Dinas Pariwisata Yogyakarta, Menyambangi Lapas Wirogunan Yogyakarta). Educational gathering dan speeches serta acara khusus. Mengimplementasikan rencana strategi dengan timeline penyusunan dalam tugas dengan anggaran. Dan Fase keempat yaitu evaluasi, dengan melihat umpan balik dan respon langsung disetiap kegiatan dari publik, kinerja yang sudah tercapai dengan baik, dokumentasi yang dihasilkan dari setiap kegiatan komunikasi dan melihat berita yang dihasilkan oleh media massa terkait kegiatan yang dilakukan.
Kata kunci : Strategi PR, Polda D.I.Yogyakarta, Kontra radikal dan Deradikalisasi
Daftar pustaka : 32 Pustaka buku (2000-2018) dan 8 Website
Kata kunci : Strategi PR, Polda D.I.Yogyakarta, Kontra radikal dan Deradikalisasi
Daftar pustaka : 32 Pustaka buku (2000-2018) dan 8 Website
Adetja Atmaja Wardana - Personal Name
114106094 - Adetja Atmaja Wardana
Skripsi IK
Indonesia
Universitas Paramadina
2018
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...