Hubungan Daya Tarik Aplikasi WhatsApp dan Line Dengan Keputusan Memilih Media Komunikasi Untuk Pertemanan
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang menggunakan teori uses and gratification karena bagi audien dengan sadar (aware) memiliki kebutuhankebutuhan tertentu dan guna memenuhi kepuasan dalam kebutuhannya dengan menggunakan media komunikasi atau dengan cara lain. Cara yang digunakan untuk memenuhi lima unsur daya tarik (x) ini bisa sebagai efek media; pengetahuan (y1), kesukaan (emosi) (y2), kecenderungan (y3) dan keputusan (y4) memilih media komunikasi untuk pertemanan, biasanya hubungan ketertarikan pengetahuan sangat tinggi sebagai daya tarik aplikasi Line lebih dominan ketimbang aplikasi wahatsApp dangan keputusan terhadap kedua aplikasi ini yang begitu banyak digemari kaum muda (mahasiswa/i) pasca dewasa. Pada analisa uji koefisien regresi ganda (coefficient multiple regression) untuk variabel dari unsur daya tarik aplikasi WhatsApp sebagai dependent (tergantung/ terikat) dengan keputusan dari empat variabel (y1,y2,y3,y4) ini sebagai independent (prediktor/ bebas) memilih media komunikasi untuk pertemanan memiliki hubungan tidak signifikan. Pada uji hipotesis koefisien regresi ganda memiliki hubungan yang rendah tapi pasti disebabkan karena penurunan nilai satuan pada keputusan selanjutnya. Namun asumsi normalitas tidak dilanggar disebabkan karena pada pola (plot of regression) data yang tersebar didekat garis lurus menandakan bahwa data berdistribusi normal pada aplikasi WhatsApp. Pada analisa uji koefisien regresi ganda (coefficient multiple regression) untuk variabel dari unsur daya tarik aplikasi Line sebagai dependent (tergantung/ terikat) dengan keputusan dari empat variabel (y1,y2,y3,y4) ini sebagai independent variable (prediktor/ bebas) memiliki media komunikasi untuk pertemanan dikalangan mahasiswa/i melalui media komunikasi memiliki hubungan yang signifikan (reliable dan valid). Pada hasil uji hipotesis koefisien regresi ganda memiliki hubungan yang tinggi/ kuat disebabkan karena kenaikan nilai satuan pada keputusan selanjutnya. Namun asumsi normalitas tetap stabil disebabkan karena pada pola (plot of regression) data yang tersebar bersamaan ini didekat garis lurus menandakan bahwa data berdistribusi normal pada aplikasi Line. Peneliti menyarankan mata kuliah visual media atau media digital di kalangan mahasiswa untuk lebih memperkenalkan konsep sosial media atau media digitalisasi melalui media elektronik seperti melalui fasilitas internet atau flatform dari sosial media, agar nantinya mahasiswa dapat mengeksplorasi lebih jauh ilmu pengetahuan seputar dunia teknologi media digital dengan berbagai cara termasuk memanfaatkan sosial media sebagai alat penunjang untuk media komunikasi, berdiskusi, berchatting, berbisnis, dan sebagainya. Peneliti menyarankan, bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti suatu masalah yang tidak jauh berbeda dari tema atau judul tesis ini, maka akan lebih baik jika tidak sekedar mencari ada atau tidaknya hubungan kedua variabel saja, akan tetapi jika menjelaskan lebih detail seperti sejaumana pengaruh media sosial berteknologi digital sekarang ini terhadap perilaku genarasi muda.
Keywords: Uses and Gratifiction, Sosial Media, Coefficient Multiple Regression, Aplikasi WhatsApp dan Line
Keywords: Uses and Gratifiction, Sosial Media, Coefficient Multiple Regression, Aplikasi WhatsApp dan Line
Sri Yulianti - Personal Name
214121022 - Sri Yulianti
TESIS PGSC
Tesis PGSC
Indonesia
Universitas Paramadina
2016
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...