Komunikasi Internasional: Perspektif Jurnalistik
Masalah yang melingkupi hubungan antarbangsa begitu luas, rumit dan kompleks. Adanya konflik kepentingan antara satu negara dengan negara lain telah membuat peran komunikasi internasional semakin penting untuk mempertemukan, atau menjembatani konflik kepentingan tersebut hingga mengukuhkan suatu ikatan kerja sama internasional yang saling menguntungkan. Bisa dibayangkan, tanpa komunikasi internasional, suatu negara akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya dengan negara lain, dan bukan mustahil bisa terkucil dari pergaulan internasional.
Pentingnya komunikasi internasional bagi para diplomat dan konsuler, atau masyarakat pada umumnya sudah diakui secara luas. Dengan mempelajari komunikasi internasional, seseorang dapat memahami bagaimana menciptakan dan memelihara hubungan internasional yang dinamis. Bagi seorang diplomat, pengetahuan itu bisa digunakan sebagai bahan mentah untuk menentukan strategi perundingan. Bagi seorang politisi internasional, hal itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan prediksi-prediksi tentang kecenderungan arah politik internasional pada masa mendatang. Bagi seorang pengamat komunikasi internasional, hal itu bisa dimanfaatkan untuk menilai keberhasilan dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh komunikasi internasional. Dan masih banyak manfaat lain yang bisa diambil dari bekerjanya komunikasi internasional dalam percaturan hubungan internasional.
Komunikasi internasional lazimnya dipelajari dari berbagai perspektif: diplomatik, jurnalistik, propagandistik, kulturalistik, dan bisnis. Buku ini mengupas tuntas komunikasi internasional dari perspektif jurnalistik, mulai dari konsep dasar komunikasi internasional, cakupan komunikasi internasional, bentuk-bentuk komunikasi internasional, komponen komunikasi internasional, sistem berita dan peran agen berita internasional, dimensi berita internasional, sampai pada masalah-masalah mutakhir komunikasi internasional. Karena itu, buku ini sangat penting bagi para mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, praktisi komunikasi internasional, politisi, dan siapa saja yang berminat terhadap masalah komunikasi internasional.
Pentingnya komunikasi internasional bagi para diplomat dan konsuler, atau masyarakat pada umumnya sudah diakui secara luas. Dengan mempelajari komunikasi internasional, seseorang dapat memahami bagaimana menciptakan dan memelihara hubungan internasional yang dinamis. Bagi seorang diplomat, pengetahuan itu bisa digunakan sebagai bahan mentah untuk menentukan strategi perundingan. Bagi seorang politisi internasional, hal itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan prediksi-prediksi tentang kecenderungan arah politik internasional pada masa mendatang. Bagi seorang pengamat komunikasi internasional, hal itu bisa dimanfaatkan untuk menilai keberhasilan dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh komunikasi internasional. Dan masih banyak manfaat lain yang bisa diambil dari bekerjanya komunikasi internasional dalam percaturan hubungan internasional.
Komunikasi internasional lazimnya dipelajari dari berbagai perspektif: diplomatik, jurnalistik, propagandistik, kulturalistik, dan bisnis. Buku ini mengupas tuntas komunikasi internasional dari perspektif jurnalistik, mulai dari konsep dasar komunikasi internasional, cakupan komunikasi internasional, bentuk-bentuk komunikasi internasional, komponen komunikasi internasional, sistem berita dan peran agen berita internasional, dimensi berita internasional, sampai pada masalah-masalah mutakhir komunikasi internasional. Karena itu, buku ini sangat penting bagi para mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, praktisi komunikasi internasional, politisi, dan siapa saja yang berminat terhadap masalah komunikasi internasional.
Shoelhi, Mohammad - Personal Name
302.2 SHO k
979-378-248-X
302.2
Printed Book
Indonesia
Simbiosa Rekatama Media
2009
Bandung
xiv + 246 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...