Dinamika Kekuasaan: Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto
Perubahan drastis di bulan mei 1998 yang ditandai dengan lengsernya soeharto dari kursi kepresidenan merupakan sebuah momen penting dalam kehidupan ekonomi-politik di indonesia. Kekuasaan ekonomi-politik yang sebelumnya bersifat terpusat tampak mengalami proses mencair. Era pasca-Soeharto ni telah mendorong berbagai pengamat untuk segera menarik kesimpulan bahwa indonesia tengah memasuki tahap demokratisasi. Partai politik, pemilihan umum, dan parlemen kini merupakan pilar-pilar utama yang menyangga kerangka kelembagaan politik di indonesia. Namun, perubahan-perubahan itu ternyata tidak dengan sendirinya mengubah pola-pola dasar penguasaan ekonomi-politik oleh kelompok-kelompok dominan.
Buku ini memperlihatkan bahwa kelompok-kelompok dominan semasa Orde Baru pada dasarnya tetap merupakan kekuatan yang mampu mengendalikan ekonomi-politik saat ini. Berbeda dengan masa sebelumnya, penguasaan mereka atas ekonomi-politik di era pasca-Soeharto dilakukan dengan cara yang lebih terdesentralisasi dan cair. Karena itu, tidak berkebihan kiranya jika kelompok -kelompok inilah yang sesungguhnya mewarisi reformasi.
Buku ini memperlihatkan bahwa kelompok-kelompok dominan semasa Orde Baru pada dasarnya tetap merupakan kekuatan yang mampu mengendalikan ekonomi-politik saat ini. Berbeda dengan masa sebelumnya, penguasaan mereka atas ekonomi-politik di era pasca-Soeharto dilakukan dengan cara yang lebih terdesentralisasi dan cair. Karena itu, tidak berkebihan kiranya jika kelompok -kelompok inilah yang sesungguhnya mewarisi reformasi.
Hadiz, Vedi R. - Personal Name
959.804 HAD d
979-3330-35-x
959.804
Printed Book
Indonesia
Pustaka LP3ES Indonesia
2005
Jakarta
xxxiii + 331 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...