Kebijakan Intervensi Rusia Dalam Konflik Suriah (2014-2016)
Skripsi ini membahas implementasi kebijakan luar negeri Rusia ketika melakukan intervensi pada konflik dari Suriah di tahun 2014-2016, serta dampak dari kebijakan intervensi Rusia dalam konflik Suriah tersebut. Aktof dalam penelitian ini adalah Rusia selaku negara yang terlibat langsung dan Suriah sebagai negara yang terintervensi langsung dari Rusia. Perang Suriah terjadi karena motif letak strategis Suriah sebagai fasilitas militer, Jihadis, kepentingan ekonomi dan sejarah penjualan senjata antara Suriah dan Rusia.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Teori penelitian ini adalah teori realis, konsep intervensi, teori kebijakan keamanan, teori kebijakan luar negeri, dan teori kepentingan nasional. Penelitian ini berfokus pada kebijakan Rusia menarik pasukan militer Rusia di Suriah, dengan periodisasi penelitian tahun 2014-2016. Kedekatan Rusia dengan pemimpin Suriah membuat Rusia turun tangan dengan menginterversi Suriah. Rusia harus memperkuat kekuatan militernya di Suriah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kepentingan Rusia terhadap Suriah didasari pada arah kebijakan Luar Negri Rusia dalam kepemimpinan Putin, motif politik, ekonomi dan Militer, termasuk Penjualan Persenjataan (Arms Sales Programe), revitalisasi pangkalan militer Tartus dan membuka potensi kerjasama bilateral rusia dan suriah dengan lebih efektif. Bentuk intervensi Rusia atas krisis Suriah adalah bantuan diplomasi, ekonomi dan militer termasuk pengiriman pasukan militer, pasokan armada alutsista dan serangan udara ke wilayah pemberontak, dan pengembangan basis militer di Tartus. Dampak dari intervensi ini adalah tercapainya kepentingan nasional Rusia dalam aspek politik, keamanan dan ekonomi, serta terwujudkan stabilitas keamanan Suriah.
Kata Kunci: Kebijakan, intervensi, konflik, Rusia, Suriah
Daftar Pustaka: 30 buku, 4 jurnal, 1 surat kabar, 39 situs internet
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Teori penelitian ini adalah teori realis, konsep intervensi, teori kebijakan keamanan, teori kebijakan luar negeri, dan teori kepentingan nasional. Penelitian ini berfokus pada kebijakan Rusia menarik pasukan militer Rusia di Suriah, dengan periodisasi penelitian tahun 2014-2016. Kedekatan Rusia dengan pemimpin Suriah membuat Rusia turun tangan dengan menginterversi Suriah. Rusia harus memperkuat kekuatan militernya di Suriah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kepentingan Rusia terhadap Suriah didasari pada arah kebijakan Luar Negri Rusia dalam kepemimpinan Putin, motif politik, ekonomi dan Militer, termasuk Penjualan Persenjataan (Arms Sales Programe), revitalisasi pangkalan militer Tartus dan membuka potensi kerjasama bilateral rusia dan suriah dengan lebih efektif. Bentuk intervensi Rusia atas krisis Suriah adalah bantuan diplomasi, ekonomi dan militer termasuk pengiriman pasukan militer, pasokan armada alutsista dan serangan udara ke wilayah pemberontak, dan pengembangan basis militer di Tartus. Dampak dari intervensi ini adalah tercapainya kepentingan nasional Rusia dalam aspek politik, keamanan dan ekonomi, serta terwujudkan stabilitas keamanan Suriah.
Kata Kunci: Kebijakan, intervensi, konflik, Rusia, Suriah
Daftar Pustaka: 30 buku, 4 jurnal, 1 surat kabar, 39 situs internet
Syafitri Duwila - Personal Name
113105071 - Syafitri Duwila
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2018
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...