Partisipasi Politik Luar Negri Indonesia Terhadap Penyelesaian Konflik Laut China Selatan (2012-2014)
Abstrak
Dalam skripsi ini menjelaskan partisipasi politik luar negeri Indonesia yang dikenal bebas aktif, terhhadap konflik sengketa di Laut China Selatan yang terjadi di kawasan Asia Pasifik dengan dinamika yang terjadi pada tahun 2012-2014. Konflik sengketa ini melibatkan 4 negara anggota ASEAN (Malaysia, Vietnam, Filipna, Brunei) dan Tiongkot beserta Taiwan. Indonesia yang menjadi salah satu negara anggota ASEAN harus dapat menjaga stabilitas keamanan di kawasan dan ikut berpartisipasi dalam penyelesaian konflik di kawasan. Dalam penelitian ini juga membahas apa saja yang sudah dilakukan oleh Indonesia dalam berpartisipasi di konflik Laut China Selatan dengan mengedepankan jalur diplomasi dan berharap konflik ini akan menjadi kondusif. Politik Luar Negeri Indonesia pada penyelesaian konflik sengketa dinyatakan jelas oleh Menteri Luar Negeri Indonesia pada saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhono bahwa kebijakan politik luar negeri Indonesia selalu dilandasi oleh kekuatan diplomasi, termasuk peran aktifnya dalam membantu penyelesaian konflik Laut China Selatan. Penelitian ini juga membahas hambatan-hambatan terhadap pelaksanaan partisipasi Indonesia dikarenakan perbedaan pandangan, kekuatan dan campur tangan dari pihak luar dari negara yang berkonflik.
Kata Kunci : Politik Luar Negeri Indonesia, Laut China Selatan, Partisipasi, Indonesia
Daftar Pustaka: : 20 buku, 13 jurnal, 35 website
Dalam skripsi ini menjelaskan partisipasi politik luar negeri Indonesia yang dikenal bebas aktif, terhhadap konflik sengketa di Laut China Selatan yang terjadi di kawasan Asia Pasifik dengan dinamika yang terjadi pada tahun 2012-2014. Konflik sengketa ini melibatkan 4 negara anggota ASEAN (Malaysia, Vietnam, Filipna, Brunei) dan Tiongkot beserta Taiwan. Indonesia yang menjadi salah satu negara anggota ASEAN harus dapat menjaga stabilitas keamanan di kawasan dan ikut berpartisipasi dalam penyelesaian konflik di kawasan. Dalam penelitian ini juga membahas apa saja yang sudah dilakukan oleh Indonesia dalam berpartisipasi di konflik Laut China Selatan dengan mengedepankan jalur diplomasi dan berharap konflik ini akan menjadi kondusif. Politik Luar Negeri Indonesia pada penyelesaian konflik sengketa dinyatakan jelas oleh Menteri Luar Negeri Indonesia pada saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhono bahwa kebijakan politik luar negeri Indonesia selalu dilandasi oleh kekuatan diplomasi, termasuk peran aktifnya dalam membantu penyelesaian konflik Laut China Selatan. Penelitian ini juga membahas hambatan-hambatan terhadap pelaksanaan partisipasi Indonesia dikarenakan perbedaan pandangan, kekuatan dan campur tangan dari pihak luar dari negara yang berkonflik.
Kata Kunci : Politik Luar Negeri Indonesia, Laut China Selatan, Partisipasi, Indonesia
Daftar Pustaka: : 20 buku, 13 jurnal, 35 website
Kevin Stefanus Pakasi - Personal Name
112105076 - Kevin Stefanus Pakasi
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2017
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...