Komunitas Basis Sebagai Wadah Demokratisasi (Studi Kasus Komunitas Basis Surya Taberek)
Penelitian ini membuktikan bahwa Komunitas Basis merupakan wadah yang efektif bagi proses demokratisasi di negeri ini. Sebagaimana Public Sphere dalam masyarakat Eropa mengandung benih-benih demokrasi, demikian juga gerakan Komunitas Basis. Dalam Komunitas Basis Surya Taberek, ditemukan lima nilai fundamental yang sangat penting bagi perwujudan demokrasi di negeri ini. Pertama, kesadaran politik masyarakat. Kedua, penguatan ekonomi rakyat. Ketiga, kaderisasi kepemimpinan. Keempat, penguatan civil society. Kelima, penggagasan demokrasi dari bawah, dari masyarakat akar rumput itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap para narasumber kunci. Sedangkan, data-data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen, hasil penelitian, jurnal, buku-buku, serta majalah-majalah terkait objek penelitian.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan Komunitas Basis yang lahir dari masyarakat akar rumput dapat menjadi wadah yang efektif bagi proses demokratisasi. Dalam komunitas seperti ini tidak ada dominasi kelompok kuat. Komunikasi yang dibangun pun setara dan tanpa paksaan. Komunikasi yang dibangun dalam kelompok dimaksudkan untuk mencapai kesepahaman bersama, saling memotivasi, dan meningkatkan kesadaran politik anggota komunitas. Diskursus yang terjadi dalam aktivitas harian Komunitas Basis melahirkan lima nilai fundamental tersebut di atas, yang sangat kondusif bagi proses demokratisasi.
Kata Kunci: Komunitas Basis, Demokrasi, Demokratisasi, Kesadaran Politik, Ekonomi Kerakyatan, Kaderisasi Kepemimpinan, Civil Society, dan Masyarakat Akar Rumput.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap para narasumber kunci. Sedangkan, data-data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen, hasil penelitian, jurnal, buku-buku, serta majalah-majalah terkait objek penelitian.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan Komunitas Basis yang lahir dari masyarakat akar rumput dapat menjadi wadah yang efektif bagi proses demokratisasi. Dalam komunitas seperti ini tidak ada dominasi kelompok kuat. Komunikasi yang dibangun pun setara dan tanpa paksaan. Komunikasi yang dibangun dalam kelompok dimaksudkan untuk mencapai kesepahaman bersama, saling memotivasi, dan meningkatkan kesadaran politik anggota komunitas. Diskursus yang terjadi dalam aktivitas harian Komunitas Basis melahirkan lima nilai fundamental tersebut di atas, yang sangat kondusif bagi proses demokratisasi.
Kata Kunci: Komunitas Basis, Demokrasi, Demokratisasi, Kesadaran Politik, Ekonomi Kerakyatan, Kaderisasi Kepemimpinan, Civil Society, dan Masyarakat Akar Rumput.
Amandus Benediktus Seran Klau - Personal Name
214122001 - Amandus Benediktus Seran Klau
TESIS PGSC
Tesis PGSC
Indonesia
Universitas Paramadina
2016
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...