Perwujudan Produktivitas Perempuan Sebagai Bentuk Kesetaraan Gender dalam Implementasi Millenium Develovment Goal (MDGS) di Bidang Politik di Indonesia (2004-2009)
Isu gender saat ini sudah menjadi isu internasional akibat banyak ditemukannya praktik ketidakadilan gender di dunia. Berbagai masalah yang terjadi di dunia mengenai kesetaraan gender ini tentu saja dapat menghambat pembangunan suatu negara karena pemberdayaan perempuan yang baik dapat membantu peningkatan pembangunan negara. Oleh karena itu, dalam Deklarasi Millenium yang dihasilkan oleh United Nations General Assembly telah disepakati dibentuknya Millenium Development Goals (MDGs) yang bertujuan sebagai tolak ukur bagi pembangunan negara berkembang namun menekankan akan promosi pada kesetaraan gender di dalam kedelapan komitmennya. Analisis selanjutnya akan dilakukan dengan melihat perwujudan kesetaraan gender melalui produktivitas perempuan di bidang politik dengan periode tahun 2004 hingga 2009 dalam implementasi MDGs di Indonesia. Selanjutnya akan ditemukan masalah yang menghambat proses produktivitas perempuan dalam mencapai kesetaraan gender. Hambatan-hambatan ini juga perlu dievaluas sebagai langkah pencegahan untuk terulang kembali. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan pencapaian MDGs pada komitmen mengenai gender. Hasil akhir yang dicapai dalam terwujudnya kesetaraan gender ini pun kemudian akan memberikan pemahaman mengenai gender yang selama ini salah di masyarakat agar tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran terhadap wanita. Selain itu, terwujudnya produktivitas perempuan bisa membantu dalam pembangunan negara dan akan membuktikan keberhasilan MDGs sebagai tolak ukur bagi pembangunan negara berkembang. Bentuk penelitian ini berbentuk deskriptif analitif dimana akan melihat berbagai data dan fakta mengenai permasalahan yang terjadi sehingga dapat dianalisis yang kemudian menghasilkan kesimpulan yang bisa menjadi saran lebih lanjut. Teori yang digunakan adalah teori feminisme dengan paradigma liberalisme dan melihat teori kebijakan publik. Konsep hambatan yang ada di dalam gender pun ikut membantu dalam penelitian kali ini.
Kata Kunci: Gender, MDGs, Indonesia.
Daftar Pustaka: 23 buku (1963-2012), 47 jurnal (1995-2013), 32 website (2000-2016).
Kata Kunci: Gender, MDGs, Indonesia.
Daftar Pustaka: 23 buku (1963-2012), 47 jurnal (1995-2013), 32 website (2000-2016).
Dega Redira Sakti - Personal Name
112105020 - Dega Redira Sakti
skripsi HI
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2016
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...