Kerjasama Bilateral dalam Skema Sister City: Studi Kasus Surabaya (Indonesia) dan Busan (Korea Selatan) (1994-2009)
Pada awal mula perkembangan dunia hubungan internasional, pola interaksi yang terjadi berupa diplomasi tradisional yang memakan waktu lama dan biaya besar. Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, diplomasi memasuki babak baru dalam perkembangannya. Diplomasi sebagai intrumen berkomunikasi dalam dunia hubungan internasional berkembang modelnya baik dari segi pola maupun aktor yang berinteraksi. Isuisu dalam hubungan internasional yang menjadi topik dalam berdiplomasi juga mengalami perkembangan.
Sister City, merupakan bentuk baru dalam berdiplomasi baik dari segi pola maupun aktor. Secara pola, Sister City merupakan hubungan diplomatik yang dibangun oleh dua kota yang setara dalam level pemerintahan, bisa dalam satu negara maupun berbeda negara. Dengan demikian aktor yang berinteraksi di sini adalah pemerintah daerah atau pemerintah kota. Surabaya (Indonesia) dan Busan (Korea Selatan) adalah dua kota yang sepakat membuka hubungan kerjasama Sister City pada tahun 1994 di bidang pengembangan pelabuhan, perdagangan dan pengembangan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, lingkungan hidup dan pengelolaan kota, transportasi dan pariwisata, serta peningkatan SDM dan IPTEK.
Skripsi ini menjelaskan mengenai bagaimana implementasi kerjasama Sister City antara kota Surabaya dan Busan serta peluang dan tantangan seperti apa yang dihadapi kedua kota dalam kurun waktu 1994 – 2009 (selama 15). Perjanjian internasional, absolute gain, serta diplomasi publik digunakan sebagai pisau analisa untuk menjelaskan bagaimana proses kerjasama Sister City antara Surabaya dan Busan sebagai dua kota yang berada pada negara berbeda sejak awal, melihat landasan kerjasama secara substantif, serta tujuan dan sasaran dari kerjasama Sister City ini yang merupakan masyarakat kedua kota.
Selain itu, asumsi absolute gain dan diplomasi publik juga akan digunakan dalam menganalisa peluang dan tantangan yang dihadapi kedua kota dalam menjalankan kerjasama Sister City yang dapat berdampak pada masa depan atau kelangsungan hubungan kerjasama Sister City ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis serta data-data primer dan sekunder.
Daftar Pustaka : 21 buku, 6 jurnal, 12 publikasi lain, dan 23 situs internet.
Sister City, merupakan bentuk baru dalam berdiplomasi baik dari segi pola maupun aktor. Secara pola, Sister City merupakan hubungan diplomatik yang dibangun oleh dua kota yang setara dalam level pemerintahan, bisa dalam satu negara maupun berbeda negara. Dengan demikian aktor yang berinteraksi di sini adalah pemerintah daerah atau pemerintah kota. Surabaya (Indonesia) dan Busan (Korea Selatan) adalah dua kota yang sepakat membuka hubungan kerjasama Sister City pada tahun 1994 di bidang pengembangan pelabuhan, perdagangan dan pengembangan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, lingkungan hidup dan pengelolaan kota, transportasi dan pariwisata, serta peningkatan SDM dan IPTEK.
Skripsi ini menjelaskan mengenai bagaimana implementasi kerjasama Sister City antara kota Surabaya dan Busan serta peluang dan tantangan seperti apa yang dihadapi kedua kota dalam kurun waktu 1994 – 2009 (selama 15). Perjanjian internasional, absolute gain, serta diplomasi publik digunakan sebagai pisau analisa untuk menjelaskan bagaimana proses kerjasama Sister City antara Surabaya dan Busan sebagai dua kota yang berada pada negara berbeda sejak awal, melihat landasan kerjasama secara substantif, serta tujuan dan sasaran dari kerjasama Sister City ini yang merupakan masyarakat kedua kota.
Selain itu, asumsi absolute gain dan diplomasi publik juga akan digunakan dalam menganalisa peluang dan tantangan yang dihadapi kedua kota dalam menjalankan kerjasama Sister City yang dapat berdampak pada masa depan atau kelangsungan hubungan kerjasama Sister City ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis serta data-data primer dan sekunder.
Daftar Pustaka : 21 buku, 6 jurnal, 12 publikasi lain, dan 23 situs internet.
Julang Aryowiloto - Personal Name
210000156 - Julang Aryowiloto
SKRIPSI HI
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2014
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...